
Pada Jumat, 16 Desember 2022, pukul 10.00, telah berlangsung diskusi yang menarik antara Program Studi Akuakultur FPIK UNMUL dan UPT. Sains dan Teknologi Universitas Borneo Tarakan. Acara ini diadakan di Ruang Rapat Arwana FPIK UNMUL dengan tema utama “Pengembangan Budidaya Kepiting Bakau dan Udang Windu dalam Sistem Silvofishery”.
Diskusi ini menghadirkan narasumber utama, Bapak Dr. Ir. Samsul Rizal, S.Pi., M.Si., IPM. yang merupakan pakar dalam bidang budidaya kepiting bakau dan udang windu. Acara tersebut dipandu oleh Bapak Sumoharjo, S.Pi., M.Si. sebagai moderator. Kehadiran dosen dari Prodi Akuakultur FPIK UNMUL dan beberapa dosen dari UPT. Sains dan Teknologi Universitas Borneo Tarakan memberikan keragaman perspektif dan pengalaman yang berharga dalam diskusi ini.
Tujuan dari diskusi ini adalah untuk mendiskusikan strategi pengembangan budidaya kepiting bakau dan udang windu, dengan penekanan pada penerapan sistem silvofishery. Konsep silvofishery menggabungkan budidaya perairan dengan pengelolaan hutan bakau, menciptakan keseimbangan ekosistem yang saling menguntungkan.
Dalam suasana yang penuh antusiasme, para peserta berbagi wawasan dan pemahaman tentang tantangan dan peluang dalam pengembangan budidaya kedua spesies tersebut. Bapak Dr. Ir. Samsul Rizal, S.Pi., M.Si., IPM. memaparkan penelitian terbaru dan praktik terbaik dalam pengembangan kepiting bakau dan udang windu, sementara para dosen hadir sebagai kontributor berpengalaman dalam bidang mereka masing-masing.
Diskusi ini menjadi forum interaktif di mana pertukaran ide dan pengetahuan terjadi secara dinamis. Dalam kesimpulan, diskusi tersebut menggarisbawahi pentingnya kerja sama lintas institusi dalam mengatasi tantangan budidaya perairan modern. Kerjasama antara Prodi Akuakultur FPIK UNMUL dengan UPT Sains dan Teknologi Universitas Borneo Tarakan akan menjadi tonggak penting dalam pengembangan berkelanjutan sektor akuakultur di masa depan.





