
Senin, 13 Juni 2022 — FPIK UNMUL: Kegiatan diskusi yang bertemakan “Teknologi Tepat Guna dalam Pembenihan dan Pembesaran Ikan Air Tawar” telah berhasil diselenggarakan dengan sukses oleh Program Studi Akuakultur Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Mulawarman (UNMUL) bekerjasama dengan masyarakat Desa Ponoragan, Kabupaten Kutai Kartanegara. Kegiatan ini berlangsung di gedung FPIK UNMUL dan turut menghadirkan rangkaian kunjungan ke laboratorium.
Diskusi ini dihadiri oleh para perwakilan dari prodi Akuakultur FPIK UNMUL, serta beberapa anggota masyarakat Desa Ponoragan yang memiliki ketertarikan dalam budidaya ikan air tawar. Tujuan dari diskusi ini adalah untuk membangun wadah interaksi antara akademisi dan masyarakat, serta bertukar pengetahuan mengenai penggunaan teknologi tepat guna dalam proses pembenihan dan pembesaran ikan.
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari dekan FPIK UNMUL, yang menyambut baik kolaborasi ini sebagai upaya nyata dalam menerapkan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. Diskusi dilanjutkan dengan presentasi dari para ahli akademis mengenai teknologi-teknologi terkini dalam pembenihan dan pembesaran ikan air tawar, termasuk penggunaan sistem sirkulasi air, pakan berbasis nutrisi optimal, dan manajemen lingkungan kolam yang efektif.
Pada sesi tanya jawab, masyarakat Desa Ponoragan sangat antusias mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman mereka dalam budidaya ikan air tawar. Diskusi ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga membangun jaringan yang kuat antara akademisi dan praktisi di lapangan.
Setelah sesi diskusi, para peserta kemudian diajak untuk mengunjungi laboratorium Akuakultur di FPIK UNMUL. Di laboratorium, mereka dapat melihat secara langsung contoh penerapan teknologi-teknologi yang telah dibahas dalam diskusi, seperti sistem pembenihan berkontrol dan inovasi dalam pembesaran ikan.
Dengan suksesnya kegiatan ini, harapannya adalah bahwa kolaborasi semacam ini akan terus berlanjut dan berdampak positif pada pengembangan masyarakat lokal dalam bidang perikanan, serta mendorong adopsi teknologi tepat guna yang mendukung keberlanjutan lingkungan dan ekonomi.





